Pada Selasa (16/09/2025) sore hari, MI Watuagung melaksanakan pembinaan khusus bagi siswa kelas 3 hingga kelas 6. Kegiatan dilaksanakan setelah jam sekolah pagi, yakni pukul 13.00 – 15.30 WIB, dengan mengintegrasikan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) bersama Pendidikan Kepramukaan. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas, melatih keterampilan, sekaligus membentuk karakter disiplin dan kebersamaan siswa.
Materi yang disampaikan pada kegiatan kali ini cukup variatif, meliputi:
-
Olah vokal seni menyanyi, untuk mengasah bakat seni suara siswa serta meningkatkan rasa percaya diri tampil di depan umum.
-
Tari yel-yel dan Joged Komando, sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus melatih gerak, keindahan, dan kekompakan.
-
Baris-berbaris, yang menjadi dasar kedisiplinan, kekompakan, serta kerapian gerakan dalam kepramukaan.
-
Semaphore, yakni pengetahuan dan pemahaman mengenai kode isyarat bendera sebagai salah satu keterampilan khas kepramukaan.
Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat. Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi, baik ketika berlatih vokal, bergerak mengikuti irama tari, hingga berlatih baris-berbaris di lapangan. Bahkan, pada materi Semaphore, siswa tampak serius memahami arti setiap gerakan dan berlatih mempraktikkannya secara berkelompok.
Menurut Bapak Murdiyanto, kegiatan ini bukan sekadar latihan, melainkan juga sebagai bentuk pendidikan karakter. “Kami berupaya agar anak-anak tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terampil, kreatif, disiplin, serta memiliki jiwa kepemimpinan dan kebersamaan. Melalui kegiatan ini, seni dan kepramukaan saling melengkapi dalam membentuk pribadi yang utuh,” ujarnya.
Program pengembangan diri ini diharapkan menjadi sarana bagi siswa MI Watuagung untuk menyalurkan minat dan bakat sekaligus memperkuat karakter religius, mandiri, dan berprestasi. Dengan adanya kegiatan rutin semacam ini, MI Watuagung semakin menunjukkan keseriusannya dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul baik di bidang akademik maupun non-akademik.
