Upacara yang digelar di halaman madrasah tersebut diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, dan staf madrasah. Bertindak sebagai pembina upacara pada Senin (25/08), Kepala MI Watuagung, Bapak Mustarom, S.Pd.I, menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya menjaga semangat cinta tanah air sejak dini.
“Upacara bendera bukan hanya kegiatan seremonial, tapi juga sarana membentuk karakter disiplin dan cinta tanah air. Di tengah tantangan zaman, anak-anak kita harus tumbuh dengan jiwa nasionalisme yang kuat. Mari kita jadikan momen ini sebagai pembiasaan yang membentuk pribadi unggul, religius, dan berintegritas,” ungkap Bapak Mustarom dalam amanatnya.
“Kedisiplinan, tanggung jawab, dan saling menghargai adalah nilai-nilai yang harus terus kita tanamkan. Mulailah dari hal kecil seperti datang tepat waktu, berpakaian rapi, dan mengikuti upacara dengan khidmat. Hal-hal seperti ini akan membentuk karakter kuat untuk masa depan kalian,” tambahnya.
Pelaksanaan upacara berlangsung khidmat dan tertib. Petugas upacara yang terdiri dari siswa-siswi kelas atas melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, menunjukkan hasil latihan dan pembinaan yang dilakukan oleh guru-guru pendamping.
Konsistensi MI Watuagung dalam melaksanakan upacara bendera ini diapresiasi oleh orang tua murid dan masyarakat sekitar, karena dinilai mampu menjadi salah satu sarana pembentukan karakter anak-anak sejak usia dini dalam balutan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.