Program Madrasah Diniyah ini dimulai pukul 12.30 hingga 14.30 WIB. Seluruh siswa MI Watuagung dibimbing secara intensif oleh para ustadz dan guru dengan materi pelajaran keagamaan yang terarah dan sistematis. Mata pelajaran yang diajarkan meliputi Aqidah dan Akhlaq, Ilmu Tajwid, Fiqih, serta pembelajaran membaca dan menghafal Al-Qur’an. Selain itu, siswa juga mendapatkan pembinaan khusus dalam tradisi keagamaan, yaitu pembacaan Maulid Al-Barzanji.
Kepala MI Watuagung menegaskan bahwa keberadaan Madrasah Diniyah ini menjadi bentuk komitmen sekolah dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia serta memiliki dasar keislaman yang kuat. “Kami ingin siswa-siswi MI Watuagung tumbuh menjadi pribadi yang unggul, berkarakter Islami, serta mampu menjaga dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dengan adanya Madrasah Diniyah, MI Watuagung semakin meneguhkan diri sebagai lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga mengakar kuat pada pembinaan keagamaan dan tradisi Islami yang bernilai luhur.
Fotografer : Anik T.S.
.