Watuagung — Selasa (07/10/2025) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Watuagung kembali melaksanakan kegiatan positif dalam rangka penguatan karakter dan mentalitas peserta didik. Bertempat di ruang kelas utama, kegiatan Pembinaan Karakter dan Mentalitas Siswa MI Watuagung berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 15.30 WIB dengan penuh semangat dan antusiasme.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah Program Madrasah Diniyah (Madin) dan diikuti oleh 21 siswa, yang terdiri dari seluruh siswa kelas 6, serta perwakilan dari kelas 5, kelas 4, dan kelas 3. Adapun pembinaan kali ini dibimbing langsung oleh Bapak Murdiyanto, selaku Pembina Ekstrakurikuler dan Program Unggulan MI Watuagung, yang dikenal aktif dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta motivasi belajar bagi para siswa.
Dalam pembinaannya, Bapak Murdiyanto menyampaikan beberapa materi penting yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan. Ia menekankan pentingnya motivasi belajar, semangat kebersamaan, serta nilai perjuangan dan nasionalisme.“Belajar itu bukan hanya untuk nilai, tetapi untuk masa depan dan kemanfaatan. Kalau kita belajar dengan semangat, kita akan menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa, dan orang tua,” tutur beliau di hadapan para siswa.
Untuk menumbuhkan semangat dan mencairkan suasana, kegiatan juga diselingi dengan ice breaking berupa menyanyi bersama lagu-lagu perjuangan dan lagu semangat santri. Suasana riuh penuh tawa dan keceriaan tampak di wajah para siswa yang terlibat aktif dalam setiap sesi kegiatan.
Selain memberikan motivasi belajar, pembinaan juga diisi dengan materi seputar perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya terkait Resolusi Jihad yang digelorakan oleh para ulama Nahdlatul Ulama pada 22 Oktober 1945. Dalam kesempatan itu, Bapak Murdiyanto menjelaskan makna penting Hari Santri Nasional, yang menjadi momentum untuk mengenang perjuangan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa.
“Resolusi Jihad itu bukan hanya sejarah, tapi juga teladan. Dari para santri kita belajar arti pengorbanan, cinta tanah air, dan keberanian membela kebenaran,” ujarnya penuh semangat.
Melalui kegiatan pembinaan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan motivasi belajar, tetapi juga penguatan karakter religius, nasionalis, dan mandiri. Kepala MI Watuagung menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut dan berharap pembinaan semacam ini dapat dilakukan secara rutin agar mampu membentuk siswa yang cerdas, berakhlak mulia, serta memiliki mental tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan.
Kegiatan ditutup dengan seputar materi kepramukaan dan pesan penutup dari pembina agar seluruh siswa terus menjaga semangat belajar, disiplin, dan saling menghormati sesama teman.
Dengan penuh semangat, seluruh peserta mengakhiri kegiatan dengan yel-yel kebersamaan khas MI Watuagung yang menggema di seluruh ruangan. (My)