Kegiatan yang dimulai sejak pagi hari ini diikuti oleh seluruh siswa PAUD, RA Miftahul Huda, serta siswa MI Watuagung bersama bapak dan ibu guru dari ketiga lembaga pendidikan tersebut. Suasana kekhusyukan terpancar dari wajah para peserta yang duduk rapi, mengikuti bacaan istighotsah dengan penuh penghayatan.
Dalam sambutannya, Bapak Mustarom, S.Pd.I menyampaikan pentingnya menanamkan nilai cinta tanah air dan kepedulian terhadap bangsa sejak dini melalui doa dan ikhtiar bersama.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Melalui doa bersama ini, kita berharap Allah SWT senantiasa memberikan keselamatan, keamanan, dan keberkahan bagi bangsa Indonesia. Di samping belajar ilmu pengetahuan, anak-anak juga harus dididik untuk memiliki rasa cinta tanah air, iman yang kuat, serta akhlak mulia. Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang siap menjaga dan membangun NKRI di masa depan,” ungkapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan doa bersama ini menjadi wujud nyata kepedulian lembaga pendidikan dalam mendukung stabilitas dan persatuan bangsa.
Acara doa bersama ini tidak hanya menjadi sarana spiritual, namun juga pendidikan karakter bagi para siswa. Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak diajarkan bahwa menjaga bangsa tidak hanya dilakukan dengan perjuangan fisik, tetapi juga dengan doa, kebersamaan, dan semangat persatuan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa keselamatan bangsa secara bersama-sama yang dipimpin oleh Bapak Mustarom, diikuti dengan lantunan sholawat yang menambah kekhusyukan suasana.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat keimanan, menumbuhkan rasa nasionalisme, dan mempererat ukhuwah di lingkungan PAUD, RA Miftahul Huda, serta MI Watuagung demi terciptanya generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.