Kegiatan ini merupakan agenda penting tahunan yang tidak hanya menjadi sarana syiar Islam, namun juga wahana pendidikan karakter dan pembentukan akhlakul karimah bagi para peserta didik. Dengan mengangkat tema besar “Cinta Rasul menyatukan Umat dan membentuk generasi yang berakhlak mulia”, peringatan Maulid Nabi diharapkan menjadi momentum spiritual sekaligus edukatif bagi seluruh warga madrasah.
Rangkaian acara akan diawali dengan Pentas Sholawat Sabilul Kahfi yang dipersembahkan oleh siswa-siswi MI Watuagung. Lantunan sholawat yang dikumandangkan para peserta didik ini menjadi simbol kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW serta bentuk pembiasaan budaya Islami sejak dini.
-
Lomba Biskuit Wajah, yang bertujuan menumbuhkan kreativitas, imajinasi, dan keceriaan anak-anak dalam menyusun bentuk wajah dari bahan sederhana.
-
Lomba Bola Mania, sebuah permainan edukatif yang melatih kekompakan, kerja sama, dan sportivitas sejak usia dini.
Menurut panitia penyelenggara, kegiatan ini dirancang sebagai bentuk pembelajaran menyenangkan yang menggabungkan nilai-nilai religius dengan aspek kreativitas serta olahraga. “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bukan hanya sebagai perayaan seremonial, tetapi lebih dari itu, sebagai ikhtiar membentuk generasi yang beriman, berakhlak mulia, kreatif, dan memiliki jiwa kebersamaan,” ungkap salah satu panitia.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, seluruh siswa dapat mengambil teladan dari pribadi Rasulullah SAW, menumbuhkan kecintaan kepada agama, serta membangun semangat kebersamaan di lingkungan pendidikan. Lebih dari itu, acara ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antara guru, siswa, dan wali murid dalam satu bingkai kebersamaan.
Dengan berbagai kegiatan yang inspiratif dan penuh nilai edukasi, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di PAUD, RA Miftahul Huda, dan MI Watuagung Watulimo diharapkan dapat meninggalkan kesan mendalam serta memotivasi generasi penerus untuk selalu menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan utama dalam kehidupan sehari-hari.