NPSN : 60714452 | NSM : 111235030055 | IJOB NO. : MIS/03.0055/2017 | AKTE NOTARIS : NO. 4, MUNYATI SULLAM, S.H., M.H. | Pengesahan Akta Notaris : AHU-119.AH.01.08.TAHUN 2013 / 26 JUNI 2013 | Tanggal Pendirian : 01 JANUARI 1965

Sabtu, September 27, 2025

Pembinaan Intensif Ekstrakurikuler Pramuka MI Watuagung: Pemantaban Materi dan Kedisiplinan


Watuagung, Watulimo – Ekstrakurikuler Kepramukaan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, menggelar kegiatan pembinaan intensif untuk empat regu penggalang pada Sabtu, 27 September 2025. Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini dipandu langsung oleh Pembina Gugusdepan 10.007-10.008 Pangkalan MI Watuagung, Kak Myanto, dengan pendampingan pada sesi siang oleh Kak Dyah dan Kak Tutut.

Sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, para peserta didik tampak antusias mengikuti materi dasar kepramukaan yang ditekankan pada pemantapan hafalan Dasa Darma Pramuka, pengenalan dan penghayatan lagu-lagu pramuka, penguatan yel-yel regu, serta penanaman nilai kedisiplinan. Untuk menjaga suasana tetap hidup, Kak Myanto juga menyelipkan berbagai permainan (game) kepramukaan yang mendidik namun tetap menyenangkan.


“Dasa Darma adalah janji moral seorang pramuka, sehingga setiap penggalang wajib tidak hanya menghafalkan tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Kak Myanto di sela pembinaan. Lagu-lagu dan yel-yel pramuka pun dikumandangkan dengan penuh semangat oleh setiap regu, menambah kekompakan dan kebersamaan di antara para penggalang.

Kegiatan tidak berhenti sampai di situ. Setelah sesi pagi usai, sebagian siswa kembali melanjutkan pembinaan mulai pukul 13.00 hingga 15.30 WIB. Pada sesi sore, materi diarahkan kepada pembekalan keterampilan lapangan. Kak Myanto bersama Kak Dyah dan Kak Tutut memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), permainan tangkap tongkat untuk melatih konsentrasi dan kecepatan, pengenalan selintas semaphore sebagai keterampilan sandi, serta praktik pionering dengan pembuatan dragbar atau tandu pramuka.


Para siswa terlihat bersemangat mengikuti setiap tahapan kegiatan, terutama saat praktik pionering yang membutuhkan kerja sama, kreativitas, dan ketelitian. “Melalui latihan pionering, anak-anak belajar pentingnya kerja tim, keterampilan teknis, sekaligus rasa tanggung jawab dalam sebuah regu,” ujar Kak Dyah menambahkan.

Dengan terselenggaranya pembinaan satu hari penuh ini, diharapkan para penggalang MI Watuagung semakin mantap dalam pengetahuan, keterampilan, serta sikap kedisiplinan yang menjadi ciri khas seorang pramuka sejati. Kegiatan semacam ini juga menjadi bentuk nyata pembinaan karakter sejak dini yang sejalan dengan tujuan pendidikan kepramukaan di madrasah. (My)

Share:

Terjemahkan

Arsip Digital Online

Mars LP Ma'arif NU