NPSN : 60714452 | NSM : 111235030055 | IJOB NO. : MIS/03.0055/2017 | AKTE NOTARIS : NO. 4, MUNYATI SULLAM, S.H., M.H. | Pengesahan Akta Notaris : AHU-119.AH.01.08.TAHUN 2013 / 26 JUNI 2013 | Tanggal Pendirian : 01 JANUARI 1965

Sabtu, September 27, 2025

Asyiknya Belajar Basa Jawa: Siswa Kelas 1 MI Watuagung Sinau Perangane Awak


Watuagung – Kegiatan belajar mengajar (KBM) di MI Watuagung Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek kembali berjalan dengan penuh semangat pada Sabtu, 27 September 2025. Pada kesempatan tersebut, Ibu Dyah Nuryatin, S.Pd.I, selaku guru kelas 1, mengampu mata pelajaran Bahasa Jawa dengan materi Nyebutne Perangane Awak atau menyebutkan bagian-bagian tubuh.

Sejak awal pembelajaran, suasana kelas tampak hidup dan menyenangkan. Ibu Dyah membuka pelajaran dengan sapaan hangat serta memberikan motivasi kepada siswa agar mencintai bahasa daerah, khususnya Basa Jawa Krama Inggil. Hal ini sejalan dengan upaya melestarikan bahasa ibu yang menjadi identitas budaya Jawa.


Dalam penjelasannya, Ibu Dyah memperkenalkan beberapa anggota tubuh dengan menyebutkan istilah dalam bahasa krama inggil. Ia menuturkan dengan jelas:

  • “Sirah punika ingkang tegesipun kepala.”
  • “Mata punika tegesipun mripat.”
  • “Irung punika ingkang ateges grana.”
  • “Cangkem punika tegesipun tutuk.”
  • “Tangan punika ingkang ateges asto.”
  • “Suku punika tegesipun sikil.”

Siswa pun diajak mengulangi secara serempak hingga satu per satu untuk melatih pelafalan dan pemahaman. Dengan metode interaktif, guru juga memberikan permainan tebak-tebakan sederhana, seperti menunjuk bagian tubuh sambil menyebutkan istilahnya. Suasana kelas pun dipenuhi tawa riang, namun tetap serius dalam mempelajari materi.

“Anak-anak kedah saged ngucapaken kanthi bener, amargi basa krama punika minangka tata krama lan unggah-ungguhing bangsa Jawa,” tutur Ibu Dyah dalam pembelajarannya.


Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya membiasakan anak-anak sejak dini untuk menggunakan bahasa Jawa dengan tingkatan yang tepat. Hal ini diharapkan dapat membentuk karakter santun, hormat kepada orang tua, serta mencintai budaya sendiri.

Kegiatan pembelajaran berakhir dengan evaluasi singkat. Siswa diminta maju secara bergantian untuk menyebutkan bagian tubuh yang ditunjukkan guru. Banyak siswa yang berhasil menjawab dengan benar, meski beberapa masih perlu bimbingan.

Dengan pembelajaran yang komunikatif dan menyenangkan, siswa kelas 1 MI Watuagung semakin bersemangat dalam mempelajari bahasa Jawa. Materi tentang perangane awak ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap budaya Jawa sejak usia dini. (My-DN).

Share:

Terjemahkan

Arsip Digital Online

Mars LP Ma'arif NU