Dalam proses pembelajaran, Bu Lia menggunakan metode interaktif dengan melibatkan siswa secara aktif. Materi pecahan dijelaskan melalui contoh-contoh soal kontekstual yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti membagi kue, menghitung bagian dari kelompok, hingga penyajian data sederhana. Hal ini membuat siswa lebih mudah memahami konsep pecahan tidak hanya secara teori, tetapi juga dalam praktik nyata.
Selain penjelasan guru, kegiatan pembelajaran juga disertai dengan latihan soal individu dan kelompok. Siswa tampak antusias saat diminta maju ke papan tulis untuk mengerjakan soal, sementara teman-temannya memberikan dukungan. Bu Lia tidak hanya memberikan materi, tetapi juga memotivasi siswa agar percaya diri dan berani mengemukakan pendapat.
Melalui kegiatan KBM hari ini, diharapkan siswa kelas 5 MI Watuagung semakin memahami materi pecahan dengan baik, serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Upaya Bu Lia Ernawati, S.Pd. dalam menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan sekaligus bermakna menjadi salah satu bukti nyata komitmen MI Watuagung dalam meningkatkan kualitas pendidikan.