Kegiatan ini diikuti oleh empat regu putra-putri yang berjumlah 22 peserta didik, dengan bimbingan langsung oleh Kak Myanto selaku Pembina Gugusdepan, serta Kak Eko Purwanto (Pembina Satuan Putra) dan Kak Tutut (Pembina Satuan Putri). Mereka juga didampingi oleh bapak dan ibu guru MI Watuagung serta pembina pendamping, yaitu Kak Lutfi, Kak Siti, dan Kak Sukamto.
“Kegiatan seperti ini bukan sekadar bermain di pantai, tetapi melatih tanggung jawab, kerja sama, dan ketangguhan jiwa. Pramuka adalah tempat kalian belajar menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan kehidupan dengan disiplin, keberanian, dan semangat pantang menyerah,” ujar Kak Mustarom dengan penuh motivasi.
Usai upacara pembukaan, kegiatan berlanjut dengan berbagai materi kepramukaan yang dikemas menarik dan menantang, antara lain:
-
Scouting Skill Pioneering: membuat Tiang Bendera dan Dragbar, melatih ketelitian, kekompakan, serta kreativitas tim.
-
Yel-yel Regu yang menggema di sepanjang pesisir, menjadi ajang unjuk semangat dan kekompakan antarregu.
-
Fun Games dan Outbond Ceria seperti “Bilangan Kelipatan”, “Lomba Estafet Kelereng”, hingga “Tangkap Tahan” yang menguji keseimbangan dan kerja sama kelompok.
Kegiatan berlangsung penuh antusiasme hingga sore hari. Para peserta tampak bersemangat, tertawa lepas, dan belajar banyak hal dari setiap tantangan yang diberikan.
“Anak-anak luar biasa! Mereka berani, ceria, dan saling mendukung. Inilah semangat Pramuka sejati,” ungkap Kak Eko Purwanto yang mendampingi peserta di area kegiatan.
Sementara itu, Kak Tutut menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah pembentukan karakter tangguh dan rasa saling menghargai.
“Di lapangan seperti ini, anak-anak belajar arti kepemimpinan dan solidaritas. Mereka bukan hanya bermain, tetapi juga menempa mental dan kepribadian,” tuturnya.
“GALANG TANGKAS 2025 bukan hanya kegiatan Pramuka, tapi juga perjalanan pembelajaran tentang arti kerja sama, kepemimpinan, dan cinta alam,” ujar Kak Myanto selaku Pembina Gudep dengan penuh haru.
Melalui GALANG TANGKAS 2025, Pramuka Penggalang MI Watuagung membuktikan bahwa pembelajaran di alam terbuka mampu membentuk pribadi yang mandiri, tangguh, dan bertanggung jawab. Di bawah bimbingan para pembina yang berdedikasi, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menumbuhkan jiwa Pramuka yang cerdas, tangguh, dan berkarakter — sesuai dengan Dasa Darma Pramuka. (My)








