NPSN : 60714452 | NSM : 111235030055 | IJOB NO. : MIS/03.0055/2017 | AKTE NOTARIS : NO. 4, MUNYATI SULLAM, S.H., M.H. | Pengesahan Akta Notaris : AHU-119.AH.01.08.TAHUN 2013 / 26 JUNI 2013 | Tanggal Pendirian : 01 JANUARI 1965

Jumat, September 26, 2025

Pembelajaran Interaktif Bahasa Indonesia: Siswa Kelas 2 MI Watuagung Belajar Mengenali Tanda di Tempat Umum


Watuagung, 26 September 2025Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di MI Watuagung kembali berlangsung penuh semangat pada Jum’at (26/09). Kali ini, pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 2 (dua) dibimbing langsung oleh Ibu Khusnul Khotimah, S.Pd. dengan materi Bab: Berhati-hati di Mana Saja, khususnya pokok bahasan mengenali tanda pada tempat umum.

Dalam kegiatan tersebut, Bu Khotim (panggilan akrabnya) menekankan pentingnya siswa mengenal berbagai tanda yang biasa ditemukan di tempat-tempat umum, seperti jalan raya, sekolah, rumah sakit, maupun fasilitas publik lainnya. Beliau menuturkan, “Anak-anak harus bisa membaca tanda di sekitar kita. Misalnya, tanda dilarang merokok, tanda hati-hati ada listrik, atau tanda dilarang masuk. Semua itu memberi pesan agar kita lebih berhati-hati demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain.”


Pembelajaran berlangsung interaktif. Guru tidak hanya menjelaskan melalui buku teks, tetapi juga menghadirkan contoh nyata berupa gambar tanda-tanda umum yang diperlihatkan kepada siswa. Dengan cara ini, siswa lebih mudah mengenali dan memahami arti tanda tersebut.

Bu Khotim juga memberikan beberapa latihan sederhana. Para siswa diminta menyebutkan arti dari simbol tertentu, serta menirukan tindakan yang sesuai dengan peringatan yang ada. Misalnya, ketika ditunjukkan gambar tanda “Hati-hati, lantai basah”, siswa secara serempak menirukan gerakan berjalan pelan agar tidak terpeleset.

Menurut beliau, pemahaman mengenai tanda-tanda umum ini penting ditanamkan sejak dini. “Meskipun mereka masih kelas 2, kesadaran berhati-hati perlu dibangun. Dengan mengenali tanda, anak-anak belajar menjaga diri dan lebih disiplin dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.


Kegiatan belajar mengajar pun berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka tampak aktif bertanya dan menjawab, bahkan beberapa di antaranya mampu menyebutkan tanda lain yang sering dilihat di lingkungan sekitar rumah.

Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan aplikatif, diharapkan siswa kelas 2 MI Watuagung tidak hanya cerdas dalam memahami teks pelajaran, tetapi juga semakin waspada serta memiliki kesadaran tinggi untuk berhati-hati di mana saja. (My)

Share:

Terjemahkan

Arsip Digital Online

Mars LP Ma'arif NU