Acara dibuka dengan pengarahan dari pihak penyelenggara. Dalam sambutannya, Bapak Arwani, selaku pemateri utama dari DIKPORA Trenggalek, menegaskan pentingnya program BPPDGS sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap eksistensi madrasah diniyah dan para guru swasta.
“Program bantuan ini adalah wujud kepedulian pemerintah dalam memberikan dukungan nyata terhadap keberlangsungan pendidikan diniyah serta kesejahteraan guru-guru swasta. Harapan kami, bapak dan ibu kepala sekolah dapat memahami mekanisme pencairan dengan baik agar bantuan ini tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal,” jelas Arwani.
Salah satu peserta rapat, Bapak Mustarom, Kepala MI Watuagung, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami dari MI Watuagung merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Selain menambah pemahaman terkait aturan pencairan BPPDGS, kegiatan ini juga menjadi sarana komunikasi antar kepala sekolah untuk saling berbagi pengalaman. Tentu saja, ini akan memudahkan kami dalam pengelolaan bantuan di lembaga,” ungkap Mustarom.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan setiap sekolah yang memiliki madin dapat mengelola bantuan secara transparan, akuntabel, dan tepat guna demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Trenggalek. (My-Mtr)