Acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta menyanyikan Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, dan Mars LP Ma’arif NU. Suasana penuh khidmat terasa ketika prosesi pengukuhan/pelantikan kepala sekolah/madrasah dilaksanakan, menandai komitmen bersama untuk memperkuat sinergi pendidikan di lingkungan NU.
Dalam sambutannya, Drs. H. Mukholis Ridlwan, M.M., selaku Kepala SMK Islam 1 Durenan sekaligus tuan rumah kegiatan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Rapat Kerja ke-5.
“Kami merasa terhormat mendapat amanah menjadi tuan rumah kegiatan penting ini. Semoga pertemuan ini menjadi sarana penguatan komitmen bersama dalam mengembangkan pendidikan Ma’arif di Kabupaten Trenggalek,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PC LP Ma’arif NU Trenggalek, Dr. Mohib Asrori, S.Pd.I., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi digital melalui pemanfaatan Anjungan Cerdas Ma’arif (ACM) dengan tagline “Anjungan Cerdas Ma’arif – Solusi Digital, Mudahkan Layanan Pendidikan.”
“ACM ini kita hadirkan sebagai jawaban atas kebutuhan zaman. Digitalisasi layanan pendidikan bukan hanya memudahkan, tetapi juga menguatkan manajemen madrasah kita agar lebih profesional dan responsif,” tegasnya.
Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya loyalitas madrasah sebagai stakeholder utama dalam tubuh LP Ma’arif NU.
“Loyalitas yang kita bangun berasal dari nilai historis dan sosiokultural NU yang kuat. Kepercayaan ini adalah modal utama bagi LP Ma’arif NU Trenggalek dalam memajukan pendidikan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu pula, Dr. Mohib Asrori menyampaikan tentang Peraturan Pengurus Lembaga Pendidikan Ma'arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait Pedoman Tata Kelola Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, sebagai acuan penting dalam menjalankan lembaga pendidikan secara tertib dan terarah.
Rangkaian acara kemudian ditutup dengan tahlil qosor, pembinaan, serta doa yang dipimpin oleh KH. Mastur Ali, Rais Syuriyah PCNU Trenggalek. Beliau berpesan agar seluruh kepala sekolah dan madrasah senantiasa menanamkan niat ikhlas dalam mengelola pendidikan.
“Mengurus pendidikan adalah bagian dari ibadah. Maka jagalah amanah ini dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan,” tutur beliau dalam tausiyahnya.
Rapat Kerja Ke-5 ini menjadi momentum penting bagi LP Ma’arif NU Trenggalek dalam memperteguh komitmen: “Bermutu dalam Ilmu, Bermartabat dalam Sikap”, sejalan dengan peringatan Harlah ke-96 Ma’arif NU. Melalui loyalitas, digitalisasi, dan tata kelola yang baik, diharapkan madrasah-madrasah di bawah naungan LP Ma’arif NU Trenggalek mampu menjadi pilar pendidikan yang unggul, berkarakter, dan tetap berpijak pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah. (MY)