Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, Ibu Widia mengajak para siswa memahami konsep pola dengan menggunakan metode “Tarik Pola Bilangan”, yaitu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada keterlibatan aktif siswa dalam menemukan dan menarik kesimpulan pola dari deret angka dan bentuk gambar secara mandiri maupun berkelompok.
Materi yang disampaikan antara lain mengenai:
“Pola bilangan adalah urutan bilangan yang memiliki keteraturan tertentu. Setiap bilangan dalam pola memiliki hubungan dengan bilangan sebelumnya, misalnya bertambah atau berkurang dengan jumlah yang sama, atau mengikuti bentuk tertentu seperti kelipatan, pangkat, maupun deret ganjil-genap.”
-
2, 4, 6, 8, 10, … (pola bilangan genap)
-
1, 3, 5, 7, 9, … (pola bilangan ganjil)
-
1, 2, 4, 8, 16, … (pola bilangan berpangkat dua)
-
serta pola gambar seperti segitiga, persegi, dan susunan titik yang bertambah secara teratur.
Melalui kegiatan menarik garis, menghitung, dan mengamati perubahan pola, siswa tampak antusias mengungkap “rahasia” di balik setiap deret bilangan. Ibu Widia menuturkan bahwa metode ini membantu siswa berpikir logis, sistematis, dan menemukan konsep matematika secara menyenangkan.
“Anak-anak bukan hanya menghafal angka, tetapi benar-benar memahami bagaimana suatu pola terbentuk. Dari situ mereka bisa menalar dan memprediksi angka berikutnya dengan percaya diri,” ujar Ibu Widia.
Dengan penerapan metode yang kreatif dan kontekstual seperti ini, MI Watuagung terus berupaya menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan agar siswa semakin mencintai dunia angka dan logika. (My)