Pertemuan dibuka secara resmi oleh Bapak Supanut, M.Pd.I, selaku Ketua KKM MI Kecamatan Watulimo, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan KKM sebagai wadah koordinasi, pembinaan, dan peningkatan profesionalisme kepala madrasah.
“Pertemuan rutin seperti ini menjadi sarana yang sangat strategis untuk saling berbagi informasi, menyatukan langkah, serta memperkuat komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan madrasah kita,” ujar Bapak Supanut dalam sambutannya.
“Setiap kepala madrasah perlu memastikan seluruh kegiatan evaluasi dan asesmen berjalan sesuai ketentuan dan berbasis pada peningkatan mutu. PKKM bukan sekadar penilaian administratif, tetapi refleksi dari kinerja dan tanggung jawab kepala madrasah dalam mengelola lembaga pendidikan,” tutur beliau dengan penuh semangat.
Sesi pembinaan berikutnya disampaikan oleh Bapak H. Muh. Adib Musthofa, M.Pd.I, Pengawas Madrasah Kecamatan Watulimo, yang mengulas lebih mendalam tentang Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan PKKM. Dalam arahannya, beliau mengajak seluruh kepala madrasah untuk memahami secara komprehensif instrumen penilaian serta menjadikannya sebagai alat evaluasi diri dan peningkatan mutu pembelajaran.
“Penilaian kinerja bukan untuk mencari kekurangan, melainkan untuk melihat sejauh mana peran guru dan kepala madrasah telah memenuhi standar profesionalisme pendidikan. Dari sanalah kita bisa melakukan pembenahan secara berkelanjutan,” jelasnya.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami sebagai kepala madrasah untuk selalu update terhadap kebijakan terbaru dari Kementerian Agama, terutama dalam pelaksanaan PKKM dan PKG yang menjadi tolok ukur profesionalisme tenaga pendidik di madrasah,” ujar Bapak Mustarom.
Pertemuan KKM MI Kecamatan Watulimo tersebut diakhiri dengan penegasan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola madrasah. Semangat kolaborasi dan sinergi antar kepala madrasah diharapkan mampu membawa kemajuan nyata bagi dunia pendidikan madrasah di Watulimo.








