NPSN : 60714452 | NSM : 111235030055 | IJOB NO. : MIS/03.0055/2017 | AKTE NOTARIS : NO. 4, MUNYATI SULLAM, S.H., M.H. | Pengesahan Akta Notaris : AHU-119.AH.01.08.TAHUN 2013 / 26 JUNI 2013 | Tanggal Pendirian : 01 JANUARI 1965

Selasa, September 30, 2025

Pembelajaran Interaktif “Things in the Classroom” Bersama Ibu Lia Ernawati, S.Pd. di MI Watuagung


Watuagung (30/09) – Suasana kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Watuagung tampak begitu hidup pada kegiatan belajar mengajar (KBM) Bahasa Inggris yang diampu oleh Ibu Lia Ernawati, S.Pd. Materi yang diajarkan kali ini adalah seputar “Things in the Classroom” atau benda-benda yang ada di dalam kelas.

Dengan penuh semangat, Ibu Lia mengawali pembelajaran dengan memperkenalkan kosakata sederhana yang dekat dengan keseharian siswa, seperti book (buku), table (meja), chair (kursi), pencil (pensil), dan eraser (penghapus). Sambil memegang dan menunjuk benda-benda tersebut, beliau mengucapkan kata dalam Bahasa Inggris dengan jelas, lalu mengajak siswa untuk menirukannya bersama-sama.

“Anak-anak, ini namanya book. Ayo kita ucapkan bersama-sama, satu… dua… tiga… book,” ujar Ibu Lia dengan intonasi yang menyenangkan.


Metode pembelajaran yang diterapkan adalah metode langsung (direct method) dengan pendekatan visual dan praktik langsung. Siswa tidak hanya mendengarkan, tetapi juga melihat, menunjuk, bahkan memegang benda-benda yang dimaksud. Hal ini membuat anak-anak lebih mudah mengingat dan memahami kosakata baru.

Untuk memperkuat pemahaman, Ibu Lia juga mengajak siswa bermain games edukatif seperti guessing game (tebak-tebakan benda). Seorang siswa diminta menutup mata, sementara guru menunjuk salah satu benda di kelas. Lalu siswa lain diminta menyebutkan dalam Bahasa Inggris, misalnya: “This is a chair.” Suasana pun menjadi riang dan penuh tawa, namun tetap dalam nuansa belajar yang serius.

Di akhir pembelajaran, siswa diminta menyebutkan kembali beberapa kosakata yang telah dipelajari. Sebagian besar siswa tampak antusias dan berhasil mengingat kata-kata baru dengan baik.

“Saya senang sekali belajar Bahasa Inggris. Ternyata eraser itu artinya penghapus,” ungkap salah seorang siswa dengan bangga.


Kepala MI Watuagung memberikan apresiasi atas cara mengajar Ibu Lia yang kreatif dan menyenangkan. Menurutnya, pembelajaran Bahasa Inggris yang dikemas secara kontekstual akan semakin memotivasi siswa untuk mencintai bahasa asing sejak dini.

Dengan metode yang tepat, pembelajaran Bahasa Inggris di MI Watuagung bukan hanya sekadar mengenal kosakata, tetapi juga membentuk rasa percaya diri siswa dalam berkomunikasi sederhana. (My)

Share:

Terjemahkan

Arsip Digital Online

Mars LP Ma'arif NU