NPSN : 60714452 | NSM : 111235030055 | IJOB NO. : MIS/03.0055/2017 | AKTE NOTARIS : NO. 4, MUNYATI SULLAM, S.H., M.H. | Pengesahan Akta Notaris : AHU-119.AH.01.08.TAHUN 2013 / 26 JUNI 2013 | Tanggal Pendirian : 01 JANUARI 1965

Sabtu, November 08, 2025

Semangat Santri MI Watuagung Berkobar di Ajang LJS3T Ke-VII Tahun 2025 di Karanggandu Watulimo


Watulimo, 8 November 2025
— Ribuan pelajar santri dari berbagai satuan pendidikan di bawah naungan PC LP. Ma’arif NU Kabupaten Trenggalek tumpah ruah memenuhi Halaman Balai Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo dalam ajang bergengsi Lomba Jelajah Situs Sejarah Santri Trenggalek (LJS3T) ke-VII Tahun 2025, Sabtu (8/11).

Ajang tahunan yang digelar oleh Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU (SAKOMA NU) Kwarcab Trenggalek ini menjadi momentum bersejarah bagi para santri untuk meneladani semangat jihad para ulama sekaligus meneguhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air melalui kegiatan edukatif, religius, dan rekreatif.

Dalam perhelatan tahun ini, panitia menggelar sembilan cabang perlombaan yang sarat makna dan nilai karakter, yaitu:

  1. Hafalan Tahlil Qashar

  2. Lomba Permainan Terompah/Bangkiak

  3. Melukis Logo atau Lambang NU

  4. Hafalan Surat Yasin

  5. Pembacaan Teks Resolusi Jihad

  6. Olimpiade Aswaja

  7. Tebak Tokoh NU dan Lambang Banom NU

  8. Yel-yel Mars Syubbanul Wathon dan Pramuka

  9. Scouting Skill Pionering

Kesembilan cabang lomba ini dirancang untuk mengasah kemampuan religius, kebangsaan, serta keterampilan kepramukaan para peserta.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PC LP. Ma’arif NU Trenggalek, Dr. Mohib Asrori, S.Pd.I., M.Si., bersama Ketua SAKOMA NU Kwarcab Trenggalek, H. Mahsun Ismail, S.Ag., M.M.

Dalam sambutannya, Dr. Mohib Asrori menegaskan bahwa kegiatan seperti LJS3T merupakan bagian penting dari gerakan pendidikan karakter santri.

“Santri tidak hanya dituntut cerdas dalam akademik, tetapi juga harus kuat dalam spiritual, cinta tanah air, dan siap berjuang menegakkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah. Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan kembali semangat jihad intelektual dan sosial ala para ulama pendahulu kita,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah para peserta.

Sementara itu, H. Mahsun Ismail menambahkan bahwa ajang ini adalah ruang berlatih untuk mencetak kader muda NU yang tangguh dan berwawasan kebangsaan.

“Pramuka Ma’arif harus menjadi pelopor santri yang disiplin, kreatif, dan berjiwa sosial tinggi. LJS3T bukan sekadar lomba, tapi wadah pembentukan karakter dan penguatan ideologi kebangsaan berbasis nilai-nilai Islam Aswaja,” tuturnya.


Dalam kegiatan tersebut, MI Watuagung turut mengirimkan dua regu andalan, masing-masing regu putra dan regu putri, yang tampil penuh semangat di setiap cabang lomba. Dengan pendampingan para Pembina Satuan Pramuka MI Watuagung, para peserta menunjukkan dedikasi luar biasa, bahkan di bawah teriknya matahari dan padatnya jadwal perlombaan.

Kepala MI Watuagung, Bapak Mustarom, memberikan apresiasi tinggi atas semangat para peserta.

“Kami sangat bangga dengan perjuangan anak-anak kami. Mereka menunjukkan semangat santri sejati — pantang menyerah, disiplin, dan tetap ceria meski di tengah terik panas dan persaingan yang ketat. Kegiatan ini bukan semata soal juara, tetapi soal menanamkan nilai perjuangan dan cinta tanah air di dada setiap santri,” ungkapnya.

Para peserta dan pendamping juga merasakan antusiasme luar biasa dari masyarakat sekitar. Ribuan penonton, mulai dari wali santri, guru, hingga warga Desa Karanggandu dan sekitarnya turut menyaksikan jalannya perlombaan dengan penuh semangat. Suasana desa berubah menjadi lautan semangat hijau NU dan keceriaan khas santri Ma’arif.

Melalui kegiatan ini, peserta diajak mengenal jejak perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan serta memahami nilai sejarah perjuangan Islam Nusantara. Hal ini sejalan dengan semangat Resolusi Jihad yang menjadi ruh pergerakan santri.

MI Watuagung menegaskan komitmennya untuk terus aktif dalam setiap kegiatan yang digagas oleh LP. Ma’arif NU dan SAKOMA NU Trenggalek.

Kegiatan LJS3T menjadi wadah untuk meneguhkan identitas santri MI Watuagung sebagai pelajar yang Religius, Cinta Tanah Air, dan Berkarakter Aswaja. (My)

Share:

Terjemahkan

Arsip Digital Online

Mars LP Ma'arif NU